WWW.MERAIHMIMPI3.BLOGSPOT.COM. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mahasiswa Bakar Bendera Malaysia Protes Pencaplokan Camar Bulan



 
 
PROTES : Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi NKRI Harga Mati, kemarin(11/10), membakar replika bendera Malaysia sebagai protes atas pencaplokan Camar Bulan daerah yang menjadi sengketa diperbatasan Kalimantan Barat. HARYADI/PONTIANAK POST
PONTIANAK-- Aksi protes atas pencaplokan sebagian wilayah Dusun Camar Bulan Desa Temajuk Kabupaten Sambas oleh Malaysia dilancarkan Mahasiswa Kalimantan Barat, Selasa (11/10) di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak. Mereka  tergabung dalam koalisi Negara Kesatuan Republik Indonesia Harga Mati.Gabungan mahasiswa dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Bem Untan, DPM, Untan dan BEM Stain itu menuntut pemerintah serius mengurus perbatasan. Sekaligus mengingatkan kelompok elit tidak mempolitisir masalah Camar Bulan. ''Jangan jadikan Camar Bulan hanya sebagai komoditas politik.  Jangan politisasi isu perbatasan.  Perbatasan butuh pembangunan. Bukan sibuk kalau sudah timbul masalah,'' kata koordinator aksi, Dedi. 
Para pengunjuk rasa juga tiada henti mendengungkan Camar Bulan murni milik Indonesia. Selain meminta pemerintah sendiri untuk tanggap menyikapi masalah perbatasan. Supaya tidak terus menimbulkan polemik dengan munculnya isu pencaplokan.

 Bendera Malaysia ikut dibakar para pengunjuk rasa. Simbol protes atas tindakan Malaysia yang dituding mencaplok wilayah perbatasan Indonesia, Camar Bulan. Salah satu dusun paling ujung Kabupaten Sambas di Kecamatan Paloh.Dedi menambahkan, semua warga negara pasti tidak membiarkan wilayah negara dicaplok. Namun persoalannya masih belum tampak langkah jelas keberpihakan pemerintah. Menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi masyarakat perbatasan, seperti infrastruktur.   Menurut dia, bila pemerintah serius membangun perbatasan, mustahil terjadi gejolak. Apalagi yang mencuat selalu masalah tapal patok batas. ''Masyarakat seperti dibiarkan. Masyarakat perbatasan belum merdeka,'' katanya.Para pengunjuk rasa juga menyampaikan nasionalisme rakyat jangan dimanfaatkan. Mengungkit masalah perbatasan tetapi pembangunan tetap tidak berjalan. ''Kita sepakat kedaulatan harus dijaga. Mempertahankan NKRI hingga titik darah penghabisan, apalagi jika sampai dicaplok,'' katanya.  Aksi protes mahasiswa terkait isu pencaplokan Camar Bulan mendapat pengawalan ketat aparat. Sejak mulai berorasi hingga membubarkan diri. Dan, aksi tersebut mendapat perhatian masyarakat yang kebetulan melintas di Jalan Ahmad Yani. Apalagi ketika menginjak dan membakar bendera Malaysia. Kendati demikian demo berlangsung aman dan tertib serta tidak sampai menimbulkan kemacetan. (stm)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar